Proyek Akhir
1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Cairan infus adalah
pemberian sejumlah cairan
kedalam tubuh, melalui sebuah
jarum kedalam
pembuluh vena (pembuluh balik). Tujuan memberikan infus kepada pasien
adalah untuk mengganti cairan tubuh dan mengimbangi jumlah elektrolit dalam
tubuh, dapat diberikan dengan maksud untuk penambahan kalori, Sebagai obat,
diberikan dalam jumlah besar dan terus menerus bila tidak dapat disuntikkan
secara biasa, misalnya obat anti kanker, antibiotika, anestetika, hormon yang
larut dalam air, vitamin. Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan.
Cairan infus berada didalam kantung kantung
plastik atau botol plastik. Apabila cairan infus habis maka perawat harus menggantinya dengan yang
baru,
tetapi seringkali
pasien tidak
mengetahui saat cairan
infus tersebut habis dan terkadang kerepotan memanggil perawat untuk memberitahukan cairan infus
hampir habis.
Dengan
alasan penghematan
waktu dan demi kebaikan
pasien serta memudahkan perawat dalam mengetahui cairan infus hampir habis, maka penulis
terinspirasi untuk
merancang dan
membuat Alat Rancang
Bangun
Peringatan Infus Habis Bagi Pasien Rumah Sakit Berbasis Mikrokontroler. Dalam
pembuatan alat ini, penulis menggunakan sensor berat load cell untuk mengukur
berat cairan infus.
Berat cairan infus yang dideteksi oleh sensor load cell akan menghasilkan
data analog dan dikonversikan menjadi data digital (berupa bilangan biner) oleh
modul HX711 dan dikirimkan ke mikrokontroler, mikrokontroler merupakan otak
dari alat ini.
Dan juga alat ini berupa alarm yang akan diberitahukan kepada perawat
agar infus cepat digantikan.[1].
1.2
Perumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
dapat dirumuskan bagaimana merancang
dan membuat alat pemberi peringatan
infus habis berbasis mikrokontroler
dengan
input sensor load cell sebagai
berikut:
1. Bagaimana merancang alat yang berguna untuk memberi peringatan
ketika cairan infus hampir habis ?
2. Bagaimana menginovasikan perangkat
lunak arduino dengan input sensor load
cell menghasilkan output yang sesuai.
3.
Bagaimana
cara mengirimkan notifikasi menggunakan DM (Direct Message).
4.
Bagaimana
cara memberikan peringatan degan menggunakan buzzer.
1.3
Tujuan
Adapun tujuan dari
pembuatan tugas
akhir ini adalah merancang alat dengan pemberian
notifikasi via DM (Direct Message) di instagram, dan alarm apabila
perawat tidak membaca pesan peringatan, dan dapat memberikan hasil proses
pembacaan sensor Load Cell.
1.4
Manfaat
Manfaat alat ini adalah memberi tahu kepada petugas,
pasien dan keluarga pasien yang menunggu, apabila sudah diberitahui melalui DM
(Direct Message) dan alatnya berbunyi,
berarti cairan infus akan habis. Sehingga pasien lebih nyaman karena tusukan
jarum akibat los infus tidak terjadi lagi.
1.5 Batasan Masalah
Perlu
diberikan beberapa batasan
permasalahan
agar
pembahasan tidak meluas
dan menyimpang dari
tujuan pembuatan alat
ini.
Adapun batasan
permasalahan
dari sistem yang dirancang
adalah
:
1. Alat
yang akan dibuat ini hanya bisa memberikan
informasi kepada perawat bahwasanya infus
hampir habis.
2. Cairan infus
yang digunakan adalah cairan infus 500
ml.
1.6
Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, tujuan,
mafaat perumusan masalah,
batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan laporan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memuat tentang teori-teori pendukung
dalam pembuatan Tugas
Akhir diantaranya: infus, power supply, Load Cell, HX711, Mikrokontroler Arduino, Modul
wifi ESP 8266, Aplikasi instagram dan Buzzer
BAB III : METODE
PENELITIAN
Berisi
tentang perancangan dan
pembuatan
alat secara hardware
dan software.
BAB IV : PENGUJIAN DAN ANALISA
Menjelaskan tentang peralatan yang
digunakan, cara
pengujian,
hasil pengujian dan analisa hasil pengujian
dari alat.
BAB V : PENUTUP
Berisi kesimpulan dari hasil proses
penelitian dan saran yang dilakukan untuk penelitian lanjutan.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Infus
Cairan
infus adalah pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui jarum, ke dalam pembuluh vena untuk
menggantikan kehilangan cairan atau zat-
zat makanan dari
tubuh. Pemberian cairan melalui infus
merupakan tindakan
memasukkan cairan
melalui intravena yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus. Tindakan
ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan
dan elektrolit serta
sebagai tindakan pengobatan
dan pemberian makanan [2]. Ada beberapa alasan mengapa banyak
dokter menyarankan pasien untuk diberikan cairan intravena atau infus :
1.
Menggantikan Cairan Tubuh
yang Terbuang.
2. Mempertahankan Keseimbangan Elektrolit.
3. Kebutuhan Glukosa Sebagai Energi.
4. Jalur Pemberian Obat Intravena[3].
Gambar 2.1 Infus [4]
2.2
Power Supply
Power supply adalah suatu
hardware komponen elektronika yg mempunyai fungsi sebagai supplier arus listrik
dengan terlebih dahulu merubah tegangannya dari AC jadi DC. Berikut gambar
blok diagram power supply.
Gambar 2.2 Blok diagram power supply
Blok diagram dalam power supply, terdiri atas
:
1. Transformator
2. Penyearah(Rectifier)
3. Filter
4. Regulator Tegangan [5].
2.3
Mikrokontroller Arduino
Uno
Arduino Uno adalah papan sirkuit berbasis
mikrokontroler. IC (integrated circuit)
ini memiliki 14 input/output digital (6 output untuk PWM), 6 analog input,
resonator kristal keramik 16 MHz, Koneksi USB, soket adaptor, pin header ICSP, dan tombol reset. Hal
inilah yang dibutuhkan untuk mensupport mikrokontrol secara mudah terhubung dengan
kabel power USB atau kabel power supply
adaptor AC ke DC atau juga baterai[6].
Gambar 2.3
Bentuk papan Arduino Uno [7]
Arduino/Genuino Uno adalah papan mikrokontroler
berdasarkan
ATmega328P. Ini memiliki 14
digital pin input
/
output (dimana
6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, kristal kuarsa 16 MHz, koneksi
USB, jack listrik, header ICSP dan
tombol reset.
2.4
Load Cell
load cell merupakan sensor yang dirancang untuk mendeteksi tekanan atau
berat sebuah
beban, sensor load cell umumnya digunakan sebagai komponen utama pada sistem timbangan digital dan dapat diaplikasikan pada jembatan timbangan yang berfungsi untuk menimbang berat dari truk pengangkut bahan baku, pengukuran yang dilakukan oleh Load Cell menggunakan prinsip tekanan [8].
Gambar 2.4
Bentuk fisik load cell
Keterangan gambar
:
- Kabel merah adalah input tegangan sensor
- Kabel hitam adalah input ground sensor
- Kabel hijau adalah output positif sensor
- kabel putih
adalah output ground
2.5
Modul HX711
HX711 adalah modul timbangan
yang memiliki
prinsip kerja mengkonversi perubahan yang terukur dalam perubahan resistansi dan
mengkonversinya ke dalam besaran tegangan dan berat melalui rangkaian yang
ada. Modul ini menggunakan converter analog to digital 24 bit chip hx711,
dirancang khusus untuk timbangan elektronik presisi tinggi, dua masukan saluran
analog, integrasi internal 128 penguat gain
diprogram. Rangkaian input dapat
dikonfigurasi untuk jembatan
listrik
Gambar 2.5 Bentuk modul HX711 [9]
2.6
Modul wifi ESP 8266
ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi
sebagai perangkat tambahan mikrokontroler seperti Arduino agar
dapat terhubung langsung dengan wifi dan membuat koneksi TCP/IP. Modul ini membutuhkan
daya sekitar 3.3v dengan memiliki tiga mode wifi yaitu Station, Access Point
dan Both (Keduanya). Modul ini juga dilengkapi dengan prosesor, memori dan GPIO
dimana jumlah pin bergantung dengan jenis ESP8266 yang kita
gunakan. Sehingga modul ini bisa berdiri sendiri tanpa menggunakan
mikrokontroler apapun karena sudah memiliki perlengkapan layaknya
mikrokontroler[10].
Gambar 2.6 modul
wifi ESP 8266 [11]
2.7
Aplikasi
Instagram
Sosial media Instagram
hampir semua orang menggunakannya, terutama sering kali para pengguna Instagram
menggunakan istilah DM. DM (Direct Message) adalah menu
dimana kita bisa melihat pesan masuk atau
balasan dari pengguna akun Instagram lainnya. Disini apabila infus hampir habis maka akan dikirimkan notifkasi
lewat aplikasi ini.
Selain mengirimkan pesan
text, disini juga bisa mengirimkan pesan foto melalui DM, bahkan postingan
foto/video pun yang ada di Instagram juga bisa dikirim via DM. Dengan adanya DM
ini kita bisa seperti chating layaknya SMS, BBM, WhatsApp dll.
.
Gambar 2.6 Screeshoot Direct Message Instagram
2.8
Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen
elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran
suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi
buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian
kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi
akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas
magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan
akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar
yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa
proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm). Dalam kehidupan sehari – hari, umumnya
digunakan untuk rangkaian alarm pada jam, bel rumah, perangkat peringatan
bahaya, dan lain sebagainya [12].
Gambar 2.7 Buzzer yang terhubung dengan arduino uno
3.
METEDEOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan waktu
Adapun tempat pelaksanaan pembuatan alat ini di
Laboratorium Robotika Politeknik Aceh Selatan dengan jangka waktu pelaksanaan
selama 3 bulan.
3.2 Jadwal
kegiatan
Jadwal pelaksanaan pembuatan alat ini dimulai dari
tanggal mei 2018 s/d juli 2018
3.3 Perancangan Sistem Secara Keseluruhan
Perancangan alat dimulai dengan membuat blok diagram sistem kerja dari
keseluruhan rangkaian, agar
lebih mudah dalam menjelaskan prinsip
kerja dari perangkat yang akan dibuat.
Sensor load cell
|
Modul HX711
|
DM (Direct message)
|
Suara
|
outputnya
Mikrokontroller Arduino
Uno
|
Modul wifi ESP 8266
|
Aplikasi instagram
|
Buzzer
|
Gambar 3.1 Blok diagram sistem alat
3.1.1 Penjelasan Bagian-bagian Blok Diagram Sistem Alat
1. Sensor
Load
Cell berguna
untuk mengindetifikasi
berat
infus
dengan output berupa data analog.
2.
Modul HX711 berfungsi
untuk menguatkan keluaran dari Load
Cell serta mengkonversikan
data analog ke digital.
3. Mikrokontroller Arduino uno sebagai kontroler dari keseluruhan sisitem yang akan
mengatur kinerja
dari sistem pengatur alat.
4.
Modul wifi ESP 8266 ini berfungsi untuk mengirimkan notifikasi dari
mikrokontroller ke aplikasi instagram
5. aplikasi
instagram berfungsi untuk melihat notifikasi peringatan infus yang hampir
habis.
6.
Buzzer untuk memberikan notifikasi berupa alarm kepada perawat setempat.
3.1.2 Prinsip Kerja
Alat
Berdasarkan blok diagram diatas dapat dideskripsikan bahwa
prinsip kerja dari alat ini dimana semua intruksi untuk menjalankan alat ini terdapat pada
mikrokontroler sebagai
pengontrol
utama.
Prinsip kerja alat ini adalah ketika cairan infus terbaca oleh sensor load
cell, maka data analog yang
dihasilkan load cell akan dikuatkan serta dikonversikan ke data digital oleh modul HX711 kemudian dikirim ke
mikrokontroler. Dan dari mikrokontroler Atmega328 dikirimkan data digital secara paralel,yang
akan dikirimkan ke wifi ESP
8266, sehingga wifi ESP 8266 akan mengirim pesan
melalui aplikasi instagran yaitu di DM kepada perawat untuk
mengingatkan bahwa cairan
infus hampir habis. Dan juga bisa
memberikan peringatan berupa alarm yang akan dihubugkan ke mikrokontroller
arduino uno.
3.4 Kebutuhan Perangkat keras
Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dibutuhkan
perangkat keras sebagai berikut:
Tabel 1
Nama Alat
|
Fungsi
|
Power Supply
|
Rangkaian power supply
berfungsi sebagai rangkaian yang menjadi sumber daya bagi seluruh perangkat yang digunakan.
|
Sensor load cell
|
sensor load cell
terdiri
dari 4 konektor yang terhubung
ke modul HX711 yang
berfungsi sebagai pendeteksi berat infus
|
Rangkaian
HX711
|
Untuk
memprogram HX711, arduino memerlukan sebuah library
tambahan yakni
library HX711
|
Mikrokontroler
|
Bagian ini berfungsi sebagai
pengendali keseluruhan sistem yang terdiri
dari pengukur berat cairan infus menggunakan sensor load cell yang terhubung ke
modul HX711 untuk menguatkan dan mengkonversikan output
load cell ke data digital, modul HX711 terhubung pada
pin A4 dan pin A5 mikrokontroler
|
Modul wifi ESP
8266
|
Berfugsi
untuk menghubungkan data yang dihasilkan mikrokontroller ke aplikasi
instagram.
|
Buzzer
|
Rangkaian
Buzzer atau biasa disebut
rangkaian alarm pengingat pesan dan tanda, tentu sudah sering anda temukan di
beberapa perangkat elektronik.
|
Kebutuhan Perangkat Lunak
adalah sebagai berikut Perancangan perangkat lunak dilakukan supaya memudahkan dalam pembuatan program. Bahasa
pemograman yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah bahasa C. Untuk perancangan
software digunakan IDE Arduino 1.0.6.
3.5 Rincian
kegiatan
Tabel 2 Rincian kegiatan
NO
|
KEGIATAN
|
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
1
|
Identifikasi masaalah
|
|
|
|
|
2
|
Pengajuan judul
|
|
|
|
|
3
|
Konsultasi dan pembuatan
|
|
|
|
|
4
|
Seminar proposal
|
|
|
|
|
5
|
Perbaikan
|
|
|
|
3.6 flowchart
mulai
|
Inisialisasi input dan output
|
Load cell
|
Peringatan 1
Infus hampir habis
(waspada)
|
Membaca berat
|
Jika berat
137-140g
|
YA
TIDAK
Jika berat
107-110g
|
Peringatan infus hampir habis
(siaga)
|
YA
TIDAK
Jika berat
77-80g
|
Peringatan infus
Hampir habis
(harap diganti)
|
TIDAK
selesai
|
Komentar
Posting Komentar